Puisinisasi Cerpen:
Mahluk Manis Dalam Warnet
Disenja
kucumbu lembayung menjingga
menunggu malam seduh lamunan
sekedar asa bergelayut dalam kelam
kunanti bayanggmu layat relung hati
akankah nyata sapamu esok hari manis !?
Dibalik senyumu
sebatang rokok dan secangkir kopi temani buku kiri
ah, ada jalan rupanya . . .
Hi perempuan manis !
smoga cintamu cinta kelas
dan semoga kau bukan satu dari beribu fragmen
yang datang menari lalu pergi
semoga dan hanya semoga . . .
A. Syahril Ramadhan
Bandung, November 2004
Dirilis ulang 28 April 2007
Sekedar catatan :
Cerpen ‘Mahluk Manis dalam Warnet’ sebenarnya merupakan satu dari berjuta cerita pendek tragis yang tidak pernah selesai termanifestasi dalam sebuah bentuk cerita pendek yang utuh.
No comments:
Post a Comment