Monday, April 23, 2007

MASIHKAH KAU MILIK KAMI

Ah jalanan

jalanan kini sudah penuh dengan jargon- jargon kaum aristokrat dan kapitalis

tak ada lagi representasi suara hati rakyat kami

hanya menjadi manifesto promosi komuditi dan agitasi busuk pemerintahan boneka imperialis

Ah jalanan

apakah sudah habis teriakan- teriakan anti imperialisme dan feodalisme disana

yang ada hanya teriakan busuk kaum hedonis

atau teriakan anjing- anjing pemerintah kota yang membubarkan saudara kami yang mencoba menggantungkan hidupnya padamu

hey jalanan

lalu mengapa kau diam saja

Ah anjing kau jalanan

kau hanya sudi bersenggama dengan kendaraan mewah saja sekarang

apakah kini najis bagimu ditapaki kami orang- orang sengsara

oh aku tahu kini

jangan- jangan sekarang kau melacur pada mereka

Satu hal yang perlu kau ingat jalanan

kau berdiri diatas keringat dan darah kami

dulu antara Anyer dan Panaruban

penderiataan kakek nenek kamilah yang membesarkan kalian

dan jangan juga kau lupa

kau ada karena hasil sawah dan ladang kami

jikalau pun kau dibangun atas investasi modal asing

kamilah juga yang harus membayarnya

Terakhir jalanan

buang seringai sinismu atas kami sekarang juga

atau akan kembali kukobarkan amarah rakyat

maka akan terbakarlah kau jalanan

Ari Syahril Ramadhan

Bandung, 26 Januari 2006

No comments: